Ketua Umum Partai Gerindra ini pun menegaskan bahwa para pimpinan DPR juga sudah sepakat untuk melakukan pencabutan beberapa kebijakan, termasuk besaran tunjangan anggota DPR serta moratorium perjalanan kerja ke luar negeri.
“Para pimpinan DPR menyampaikan akan dilakukan pencabutan beberapa kebijakan DPR RI termasuk besaran Tunjangan anggota DPR dan moratorium tunjangan kerja ke luar negeri," tegasnya.
Selain itu, Presiden meminta DPR membuka ruang dialog langsung dengan masyarakat, termasuk mahasiswa dan tokoh publik, agar aspirasi dapat tersampaikan secara baik.
“Saya juga akan meminta pimpinan DPR untuk langsung mengundang tokoh-tokoh masyarakat, tokoh mahasiswa, dan pihak lain yang ingin menyampaikan aspirasinya, supaya bisa diterima dan berdialog,” tutur Prabowo.
Selain itu, Presiden pun menginstruksikan kementerian/lembaga (KL) untuk menerima kritik publik.
“Kepada pemerintah, saya juga mengatakan agar seluruh KL menerima utusan kelompok yang ingin menyampaikan koreksi, kritik, maupun perbaikan terhadap jalannya negara dan pemerintahan,” jelasnya.
Menutup pernyataannya, dia meminta rakyat tetap tenang dan percaya bahwa pemerintah bersama partai politik berkomitmen memperjuangkan kepentingan rakyat.
Prabowo Minta Rakyat Percaya Pemerintah Bersama Parpol Komitmen Perjuangkan Kepentingan Rakyat
Dalam pernyataannya, Presiden Prabowo mengatakan rapat ini digelar untuk merespons aspirasi masyarakat yang belakangan marak terkait kinerja DPR dan tunjangan anggota dewan.