CARAPANDANG - Presiden Prabowo Subianto, resmi melantik Komjen (Purn) Eddy Hartono sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Pelantikan tersebut digelar di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/8/2025).
Penunjukan Eddy sebagai Kepala BNPT berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 117/TPA tahun 2025. Keppres terebut terkait Pemberhentian dan Pengangkatan Jabatan Tinggi Utama di Lingkungan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme.
Jenderal purnawirawan polisi bintang tiga itu bukanlah orang baru di BNPT. Sebab, sebelumnya Eddy telah melanglang buana di badan yang menangani terorisme tersebut.
Eddy memulai karirnya dengan menjadi lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1990. Pria kelahiran Blora 1967 itu, banyak berkecimpung dalam bidang reserse dan pemberantasan terorisme.
Saat berpangkat perwira menengah (Pamen), Eddy didapuk menjadi Kabid Investigasi Densus 88 AT. Perjalanan karirnya cukup gemilang, hingga pada 2014, ia diamanatkan menduduki Wakil Kepala Densus 88 AT Polri.
Keahliannya ini membawa Eddy menuju puncak perjalanan karirnya menjadi Kepala Densus 88 Anti Teror pada periode 2015-2017. Meski ia juga pernah dikembalikan menjadi Wakil Kepala Densus 88 pada 2017-2018, namun hal itu tidaklah berkepanjangan.
Sebab, pada 2018, Eddy mulai mengawali penugasan di BNPT sebagai Deputi Pembinaan Kemampuan. Tiga tahun berselang (2021), Eddy Hartono mengemban tugas sebagai Plt Direktur Penindakan BNPT.
