"Misalkan dengan warung-warung UMKM, Koperasi Desa bisa menyuplai gas LPG 3 kilogram, kebutuhan pokok subsidi, atau nanti solar dan lain sebagainya," imbuhnya.
Peluncuran Kopdes/Kel Merah Putih sendiri akan dilakukan pada 21 Juli 2025 di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan hadir dan meresmikan program priortas tersebut.
Menurutnya saat ini pemerintah tengah fokus untuk mengejar proses pendirian badan hukum 80.000 Kopdes/Kel Merah Putih yang sebelumnya telah terbentuk melalui skema musyawarah desa khusus (musdesus). "Pembentukan itu ada dua, (pertama) pembentukan melalui musyawarah desa sudah selesai. (Kedua) pembentukan badan hukumnya sebentara lagi selesai, sekarang sudah hampir menuju ke 79.000 pengaktaannya. Diharapkan nanti tanggal 21 (Juli), sudah selesai," jelasnya.
Ia menjelaskan, pada peluncuran Kopdes/Kel Merah Putih tanggal 21 Juli 2025 nanti, pemerintah telah menyiapkan sebanyak 103 koperasi sebagai mock-up yang tersebar di berbagai wilayah.
Ia menyebut pemerintah menargetkan seluruh 80.000 Kopdes/Kel Merah Putih akan serentak mulai beroperasi pada bulan Oktober mendatang. "Mock-up kita kan Juli sudah selesai, Oktober mulai operasional. Untuk mulai operasional itu kan dibutuhkan mock-up atau percontohan. Nah mock-up ini ada 103 mock-up di 38 provinsi, ini nanti yang dijadikan model buat kita," katanya.
Beranda
Warta Kementerian
Wamen Koperasi: Kopdes Merah Putih akan Perkuat Ekosistem Ekonomi di Pedesaan
Wamen Koperasi: Kopdes Merah Putih akan Perkuat Ekosistem Ekonomi di Pedesaan
Ferry Juliantono meminta kepada Pelaku usaha di tingkat desa, khususnya BUMDes tidak perlu khawatir dengan kehadiran Kopdes Merah Putih yang akan segera diluncurkan.