Beranda Edukasi Menbud Sebut Bentuk Edukasi Sejarah Anak Muda Dengan Tapak Tilas Proklamasi

Menbud Sebut Bentuk Edukasi Sejarah Anak Muda Dengan Tapak Tilas Proklamasi

Generasi muda harus diajak memahami makna peristiwa tersebut melalui kegiatan yang bersifat interaktif dan kontekstual

0
Fadli Zon

CARAPANDANG - Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon mengungkap perayaan Tapak Tilas Proklamasi dan Pameran temporer Tokoh Henk Ngantung yang digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, merupakan edukasi sejarah untuk generasi muda.

“Ini adalah bagian untuk edukasi kita selalu mengingatkan tentang perjuangan para pendiri bangsa kita, para proklamator dan para pendiri bangsa kita,” kata Menbud pada pembukaan acara tersebut, Sabtu.

Menurut Fadli, peringatan kemerdekaan tidak cukup dilakukan secara seremonial. Generasi muda harus diajak memahami makna peristiwa tersebut melalui kegiatan yang bersifat interaktif dan kontekstual.

“Ini cara kita menjaga memori kolektif, agar nilai perjuangan tidak hilang,” ujarnya.

Adapun kegiatan Tapak Tilas Proklamasi merupakan program unggulan utama serta tradisi tahunan Museum Perumusan Naskah Proklamasi yang diselenggarakan setiap tahun pada tanggal 16 Agustus.

Prosesi ini untuk mengenang kembali memori penting detik-detik proklamasi dan menghidupkan semangat perjuangan serta nilai-nilai kepahlawanan tokoh-tokoh yang ikut andil saat kemerdekaan Indonesia di dalam pribadi masyarakat dan generasi muda merupakan tujuan utama kegiatan dilaksanakan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here