Amerika Serikat akan mengirimkan surat kepada sekitar 100 negara ekonomi kecil terkait kebijakan tarif, menjelang berakhirnya masa jeda 90 hari atas penerapan tarif khusus per negara, kata Menteri Keuangan AS Scott Bessent kepada CNN pada Minggu (6/7).
pemerintah sudah menyampaikan second offer dan telah diterima serta di-review pihak USTR (United States Trade Representative). "Tentu kami tinggal menunggu 'feedback' dari pihak mereka," ujarnya di Jakarta, Rabu (2/7/2025).
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan tidak akan memperpanjang jeda tarif selama 90 hari. Kebijakan ini berlaku terhadap sebagian besar negara setelah tenggat waktu 9 Juli, dilansir dari AP News, Rabu (2/7/2025).
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali mengancam akan memberlakukan tarif baru terhadap Jepang. Ancaman ini muncul karena Jepang menolak menerima ekspor beras asal AS, dilansir dari CNA.
Pemprov DKI Jakarta memberlakukan tarif Rp1 untuk tiga moda transportasi yaitu Transjakarta, MRT Jakarta dan LRT Jakarta pada peringatan HUT ke-79 Bhayangkara, 1 Juli 2025, mulai pukul 00.00 hingga 23.59 WIB.
Tarif Amerika Serikat (AS) yang menargetkan ekspor Amerika Tengah tidak dapat dibenarkan dan berbahaya bagi perekonomian regional, kata seorang ekonom El Salvador, seraya mendesak negara-negara Amerika Tengah untuk mengurangi ketergantungan pada pasar AS.
John menyinggung soal target pemerintah dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN 2025–2034, yakni membangun PLTN dengan kapasitas 500 MW.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan tarif listrik PT PLN (Persero) Triwulan III atau periode Juli – September tahun 2025 untuk 13 golongan pelanggan non-subsidi tidak mengalami perubahan atau tetap, guna menjaga daya beli masyarakat.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa pemerintah Indonesia telah menyampaikan penawaran kedua terbaik atau "second best offer" dalam upaya negosiasi tarif resiprokal yang diberlakukan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini merasa bersyukur karena dapat ikut ambil bagian dalam diskusi bersama para akademisi dan tokoh penting, termasuk Prof. Emil Salim.